Umumnya, peternakan skala besar akan membangun kolam biokimia, tangki septik, kolam biogas, kolam pengolahan air limbah, dll. Karena kolam-kolam ini berada di lingkungan pembuangan limbah sepanjang tahun, kolam beton bertulang tradisional akan menyebabkan semen jatuh dan terjadi kebocoran di dasar kolam karena aksi air, yang menyebabkan sejumlah besar polutan meresap ke dalam tanah dan sangat mencemari lingkungan sekitar.
Pertama, dapat mengurangi polusi dan melindungi lingkungan: penggunaan geomembran pembiakan ternak dapat menghalangi patogen, melindungi tanah, air tanah, dan lingkungan atmosfer dari korosi jangka panjang dan kerusakan akibat limbah dan tinja, dan secara efektif melindungi lingkungan sumber daya tanah dan air.
Kedua, pengolahan limbah mudah dilakukan. Penggunaan geomembran peternakan untuk membangun kolam oksidasi atau kolam biogas dapat secara efektif mengolah limbah dan air limbah peternakan. Menggunakan geomembran peternakan sebagai lapisan antirembesan, mengandalkan aksi gabungan mikroorganisme seperti bakteri dan alga yang tumbuh di kolam untuk secara efektif mengolah polutan organik dalam air limbah guna mencapai tujuan pemurnian limbah.
Ketiga, biaya operasi berkurang. Dengan menggunakan geomembran peternakan untuk antirembesan, konstruksi tekniknya mudah dan biayanya rendah. Proyek yang menggunakan geomembran peternakan sebagai antirembesan dasar peternakan memiliki keunggulan konstruksi yang sederhana dan mudah, pengoperasian dan perawatan yang cepat dan mudah, waktu retensi limbah yang lama, pencernaan yang cukup, kinerja penyegelan yang baik, volume fermentasi anaerobik yang besar, dan biaya pengoperasian dan perawatan yang rendah.
Kami dapat menyediakan geosintetik seperti geomembran HDPE, geotekstil, jaring drainase komposit, dll. untuk membantu pelanggan memenuhi persyaratan antirembesan proyek akuakultur. Selain itu, kami juga menyediakan panduan teknis dan dukungan pemasangan.
EN 
FR 
DE 
IT 
JA 
RU 
PT 
ES 
KO 
NL 
AR 
CS 
EL 
HU 
RO 
SV 
UK 
ID 
VI 
TH